Desa Geneng
Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen
KKN Tim II UNDIP 2024: Penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
_11zon.png)
Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen – Tim II mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro 2024 dari Fakultas Kedokteran yang dipimpin oleh Dave Tobias Aryasatya, telah melaksanakan kegiatan penting di Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini fokus pada pelatihan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan ibu balita melalui kelas di Posyandu Kedungwaru RT 18 pada tanggal 5 Agustus 2024.
Posyandu di Desa Geneng: Kegiatan Rutin dan Peningkatan Kesehatan
Posyandu merupakan fasilitas kesehatan masyarakat yang rutin diadakan setiap bulan di setiap RT untuk memantau perkembangan kesehatan balita dan lansia di Desa Geneng. Setiap bulan, posyandu ini mengadakan pemeriksaan penting seperti tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala pada balita. Selain itu, pemeriksaan tekanan darah juga dilakukan untuk lansia, memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan masyarakat di desa tersebut.

Pelatihan PHBS: Fokus pada Pendidikan dan Penerapan
Kegiatan KKN kali ini berfokus pada pelatihan PHBS kepada ibu-ibu balita yang hadir di Posyandu. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai aspek penting dari PHBS dengan menggunakan media leaflet untuk mempermudah pemahaman. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi:
1. Apa Itu PHBS?
Penjelasan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, termasuk definisi dan tujuannya. PHBS adalah kebiasaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat dengan mencegah penyakit dan mengurangi risiko kesehatan.
2. Indikator PHBS
Para peserta diajarkan tentang indikator-indikator PHBS yang perlu diperhatikan dalam rumah tangga, seperti cuci tangan dengan air bersih dan sabun, penggunaan jamban sehat, dan makanan yang sehat dan bergizi.
3. Gambaran PHBS di Rumah Tangga
Penjelasan bagaimana menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tips praktis untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.

Teknik Mencuci Tangan yang Benar
Salah satu bagian penting dari pelatihan adalah teknik mencuci tangan yang benar. Mahasiswa KKN memperagakan enam langkah mencuci tangan yang efektift. Langkah-langkah tersebut meliputi:
Basahi tangan dengan air bersih dan aplikasikan sabun secukupnya,
- Menggosok telapak tangan dengan teliti,
- Menggosok bagian punggung tangan,
- Membersihkan sela-sela jari,
- Menggosok ujung jari dengan posisi saling mengunci,
- Membersihkan ibu jari dengan gerakan memutar,
- Membersihkan kuku jari dengan menggosoknya pada telapak tangan,
Terakhir, tangan dibilas dengan air bersih.
Teknik ini penting untuk diterapkan untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kuman.
Kriteria Jamban Sehat
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan informasi mengenai kriteria jamban sehat. Jamban sehat harus memenuhi beberapa syarat, seperti:
- Dalam Bangunan/Tertutup: Jamban harus berada dalam ruangan yang tertutup untuk menghindari kontak langsung dengan lingkungan luar.
- Konstruksi Leher Angsa: Konstruksi ini bertujuan untuk mencegah bau dan gas berbahaya dari jamban.
- Tank Septik/Cubluk: Fasilitas ini harus mampu menampung limbah dengan aman dan menghindari pencemaran lingkungan.
Pentingnya Makanan Sehat Bergizi
Dalam pelatihan ini juga dibahas pentingnya makanan sehat bergizi, dengan penekanan pada konsep Isi Piringku. Ibu-ibu balita diajarkan mengenai pentingnya keseimbangan gizi dalam makanan sehari-hari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Informasi ini diharapkan dapat membantu keluarga dalam menyediakan makanan yang bergizi dan seimbang.



Imanton Zai
08 Mei 2025 16:52:15
Terimakasih admin...